Skip to main content

Posts

PENTINGNYA PERILAKU KONSUMEN DALAM MENCIPTAKAN IKLAN YANG EFEKTIF

PENDAHULUAN Seiring dengan perkembangan teknologi, mulai bermunculan produk−produk baru. Persaingan semakin seru, masuknya pendatang baru membawa angin segar dalam kompetisi produk. Ketika pengiklan dihadapkan dengan kenyataan yang ada, salah satu cara yang paling tepat adalah melakukan riset perilaku konsumen untuk menciptakan iklan yang efektif. Tujuan periklanan adalah membujuk konsumen untuk melakukan sesuatu, biasanya untuk membeli sebuah produk. Agar periklanan dapat menarik dan berkomunikasi dengan khalayaknya dalam cara tertentu sehingga membuahkan hasil yang diinginkan, para pengiklan pertama-tama harus memahami khalayak mereka. Mereka harus mengakrabkan diri dengan cara berpikir konsumen dengan faktor-faktor yang memotivasi mereka dengan lingkungan dimana mereka hidup. Kebutuhan dan keinginan para konsumen terus berubah. Agar berhasil, para pemasar perlu bersungguh-sungguh berupaya untuk menentukan kebutuhan konsumen mereka sekarang. Perilaku konsumen menjadi dasar yang amat...

Mengenal Perilaku Konsumen

Perilaku Konsumen adalah perilaku yang konsumen tunjukkan dalam mencari, menukar, menggunakan, menilai, mengatur barang atau jasa yang mereka anggap akan memuaskan kebutuhan mereka. Definisi lainnya adalah bagaimana konsumen mau mengeluarkan sumber dayanya yang terbatas seperti uang, waktu, tenaga untuk mendapatkan barang atau jasa yang diinginkan. Analisis tentang berbagai faktor yang berdampak pada perilaku konsumen menjadi dasar dalam pengembangan strategi pemasaran. Ya, pemasar wajib memahami konsumen, seperti apa yang dibutuhkan, apa seleranya, dan bagaimana konsumen mengambil keputusan. Alasan mempelajari perilaku konsumen antara lain : 1. Analisis ini akan membantu para manajer untuk : 1. Mendesain bauran pemasaran 2. Mensegmen pasar bisnis 3. Memposisikan dan mendiferensiasikan produk 4. Melaksanakan analisis lingkungan 5. Mengembangkan studi riset pasar 2. Perilaku konsumen harus memainkan peranan yang penting dalam pengembangan kebijakan publik 3. Studi terhadap hal ini akan...

Perilaku Konsumen - Ringkasan/Rangkuman/Resume

Chapter I Pengaruh revolusi digital pada perilaku konsumen Digital revolution adalah perubahan secara besar-besaran dalam penggunaan alat-alat digital. Digital revolution yang dimaksud disini adalah penggunaan teknologi canggih pada pemasaran. Pengaruh didgital revolution telah menimbulkan perubahan yang drastic terhadap lingkungan bisnis, hal ini dapat dilihat sebagai berikut : 1. Konsumen lebih memiliki kekuatan dibandingkan sebelumnya. 2. Konsumen memiliki akses untuk mendapakan informasi yang lebih dibandingkan sebelumnya. 3. Para marketer dapat menawarkan produk dan jasa yang lebih dibandingkan sebelumnya. 4. Pertukaran antara marketer dan konsumen akan lebih interaktif dan spontan. 5. Marketer dapat mengumpulkan lebih banyak informasi tentang konsumen dengan cepat dan mudah. Perilaku konsumen : Adalah tingkah laku dari konsumen, dimana mereka dapat mengilustrasikan pencarian untuk membeli, menggunakan, mengevaluasi dan memperbaiki suatu produk dan jasa mereka. Focus dari perilaku...

Jurnal Metode Riset Lanjutan

II. Kerangka Teoritis dan Pengembangan Hipotesis 2.1 Kaitan Lembaga Keuangan Mikro dengan Kemiskinan Lembaga keuangan mempunyai fungsi sebagai intermediasi dalam aktifitas suatu perekonomian. Jika fungsi ini berjalan baik, maka lembaga keuangan tersebut dapat menghasilkan nilai tambah. Aktifitas ekonomi disini tidak membedakan antara usaha yang dilaksanakan tersebut besar atau kecil, karena yang membedakan hanya besarnya nilai tambah berdasarkan skala usaha. Hal ini berarti bahwa usaha kecilpun jika memanfaatkan lembaga keuangan juga akan memberikan kenaikan nilai tambah, sehingga upaya meningkatkan pendapatan masyarakat salah satunya dapat dilakukan dengan cara yang produktif dengan memanfaatkan jasa intermediasi lembaga keuangan, termasuk usaha produktif yang dilakukan oleh masyarakat miskin. Pengentasan kemiskinan dapat dilaksanakan melalui banyak sarana dan program baik yang bersifat langsung maupun tak langsung. Usaha ini dapat berupa transfer payment dari pemerintah misalnya, pr...

Translate Jurnal Perilaku Konsumen

ANALISA PENGARUH PEMULIHAN PELAYANAN PELANGGAN DENGAN MEMBANDINGKAN PRATINJAU PROSES PELAYANAN CETAK BIRU NASABAH Oleh Stefan Michel Hochschule fuer Wirtschaft Luzern, Switzerland ABSTRAK Sebuah studi kepuasan pelanggan skala besar oleh Bank Swiss menggunakan layanan cetak biru dari enam inti proses bank untuk layanan pelacakan interaksi langkah demi langkah. Telepon memungkinkan proses wawancara kuesioner yang sangat ditentukan dengan lebih dari 450 item. Setiap kali penyimpangan dari cetak biru terjadi, akseptabilitas kesalahan, upaya pemulihan,kecepatan dan kepuasan dinilai. Pemulihan layanan mengacu pada tindakan yang diterima oleh organisasi sebagai respon terhadap kegagalan layanan (Gronroos 1988). Meskipun meningkatnya minat pemulihan layanan, masalah metodologis tentang pengukuran anteseden pemulihan layanan,proses, dan hasil masih jelas. Sebagian besar pekerjaan empiris yang telah dilakukan oleh baik kejadian mengumpulkan kritis aktual dari responden (Chung dan Hoffman 1998, E...

Jurnal Metode Riset

PEMBERDAYAAN LEMBAGA KEUANGAN MIKRO SEBAGAI SALAH SATU PILAR SISTEM KEUANGAN NASIONAL: UPAYA KONKRIT MEMUTUS MATA RANTAI KEMISKINAN Oleh: Andri Gunawan Abstraksi Upaya pengentasan kemiskinan dapat dilakukan antara lain dengan memutus mata rantai kemiskinan itu sendiri, diantaranya adalah dengan pemberian akses yang luas terhadap sumber-sumber pembiayaan bagi Usaha Kecil dan Mikro (UKM) yang pada dasarnya merupakan bagian dari masyarakat miskin yang mempunyai kemauan dan kemampuan produktif. Meskipun kontribusi UKM dalam PDB semakin besar, namun hambatan yang dihadapinya besar pula, diantaranya kesulitan mengakses sumber-sumber pembiayaan dari lembaga-lembaga keuangan formal. Tulisan ini mencoba untuk menguraikan peranan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) dalam menunjang kegiatan UKM, walaupun porsinya sebagai alternatif pembiayaan masih lebih kecil dibandingkan lembaga-lembaga keuangan formal. Namun, hal ini menarik untuk dikaji sebab perkembangan LKM ternyata searah dengan perkembangan UK...

Jurnal Review 3

JURNAL REVIEW 3 Tema : Kinerja Lembaga Keuangan Judul : Kinerja Lembaga Keuangan Mikro bagi Upaya Penguatan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di Wilayah Jabotabek Oleh : Wardoyo dan Hendro Prabowo A. Latar Belakang Masalah Sungguh sebuah harapan yang ideal. Namun harus realistis dengan kenyataan bahwa LKM memiliki beban berat dengan dirinya sendiri maupun ketika berhadapan dengan lingkungan eksternal. Secara internal, LKM masih berkutat juga dengan masalah manajemen, pengembalian kredit, dan lainlain. Secara eksternal, harus berhadapan dengan berbagai kekuatan dan kepentingan agar dapat tetap survive di tengah situasi yang masih abu-abu. Mengenai ukuran suatu LKM dalam pengertian jumlah dana yang dikelola, jumlah staf, jumlah klien, dan semacamnya harus menjadi besar karena biaya operasional suatu LKM relatif besar sementara nilai kredit dan simpanan yang dilayani mikro karenanya untuk dapat survive LKM harus memiliki outreach yang besar dan ini berarti kelembagaan suatu LKM juga harus b...