Budaya membaca adalah budaya yang baik dan itu perlu di galakkan di kalangan pemuda khususnya pelajar dan mahasiswa. Saya suka membaca, baik itu koran, majalah, maupun artikel yang ada di internet, atau karya tulis yang lainnya.
Karya tulis adalah segala hasil karya manusia yang berwujud tulisan. Sehingga meskipun sama-sama hasil karya, karya manusia seperti musik, video, televisi, pesawat, handphone, tidak termasuk ke dalam karya tulis. Karya tlis ada dua jenis yaitu karya tulis fiksi dan non-fiksi.
Karya tulis fiksi adalah karya tulis yang merupakan rekaan, khayalan, atau hasil imajinasi manusia. Contoh karya tulis fiksi antara lain yaitu cerpen, novel dan puisi.
Jika cerpen adalah sebuah prosa mengenai kejadian dalam kehidupan seseorang, maka novel sedikit berbeda. Novel adalah karangan prosa panjang dan mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang disekelilingnya dan menonjolkan watak dan karakter dari tiap tokoh dalam cerita tersebut. Contoh novel Indonesia yang sangat terkenal adalah novel berjudul Ketika Cinta Bertasbih (KCB). Saking panjangnya cerita di novel ini sampai terbagi menjadi 2 buku. Salah satu hal yang cukup menonjol dari novel ini adalah sebuah pengajaran nilai-nilai moral yang terselip dalam setiap rangkaian cerita.
Jenis yang karya tulis yang kedua adalah karya tulis non fiksi. Sebagai kebalikannya karya tulis nonfiksi merupakan hasil olah pikir manusia yang melibatkan data dan informasi nyata dan terkadang menggunakan kaidah-kaidah penulisan yang baku. Contoh karya tulis non fiksi antara lain; opini, essay, artikel, dan laporan penelitian. Termasuk didalamnya skirpsi, thesis dan disertasi. Berikut ini ulasan contoh karya tulis diatas;
Opini dan essay adalah dua hal yang mungkin cukup lekat dengan kita sejak masa-masa sekolah. Entah itu dari tugas guru bahasa Indonesia atau dari berbagai lomba karya tulis. Kita mungkin sering mendengar jargon-jargon dalam lomba tersebut seperti ini; lomba penulisan opini, lomba penulisan essay, lomba karya tulis opini dan sebagainya. Padahal menurut kamus besar bahasa indonesia, opini dan essay memiliki pengertian yang sama. Opini adalah pendapat, pikiran atau pendirian seseorang. Sedangkan essay (yang dalam KBBI di tulis “esai”) adalah karangan prosa yang membahas dari sudut pandang pribadi penulisnya. Dari informasi tersebut, kita bisa mengetahui bahwa sebenarnya esai dan “karya tulis berbentuk opini” adalah dua hal yang sama. Opini adalah isinya sedangkan esai karya tulisnya. Untuk mendapatkan contoh karya tulis jenis opini, kita bisa membukanya dari surat kabar. Hampir semua surat kabar yang beredar disekitar kita memuat karya tulis opini didalamnya. Beberapa surat kabar bahkan tidak hanya memuat satu, tapi beberapa opini sekaligus dalam terbitan hariannya. Artikel adalah karya tulis lengkap misalnya laporan berita dalam surat kabar, majalah dan sebagainya.
Kali ini saya akan mencoba memberikan opini sebuah karya tulis best seller yang berjudul "Kambing Jantan" karangan Raditya Dika. Di bukunya ini Raditya Dika mengisahkan tentang kejadian-kejadian konyol yang dialaminya. Mulai dari jerawat hilang gara-gara CD Ayahnya, LDR (Long Distance Relantionship) dengan pacarnya(kebo). Dan juga saat Dika kuliah di Australia. Selepas lulus SMA, Dika melanjutkan kuliahnya di Australia, yaitu di Universitas Adelaide mengambil jurusan Finance. Di Adelaide, Dika bersahabat dengan orang Indonesia juga, yaitu Harianto. Harianto adalah anak Kediri yang nyasar ke Australia. Di Adelaide banyak masalah yang harus di hadapi oleh Dika. Seperti masalah biaya Dika LDR (Long Distance Relantionship) dengan si kebo yang membuat Dika semakin gila. Dan pada akhirnya Dika mengakhiri kuliahnya di Adelaide, dan Dika juga mengakhiri hubungannya dengan Kebo.
Penilaian saya : buku ingin sangatlah bagus buat anak remaja. buku ini beda dengan buku lainnya. tak ada penulis yang pernah menuliskan aib kehidupannya sendiri. buku ini sangat menghibur, dan cukup untuk membuat pembacanya ketawa-ketiwi.
Comments
Post a Comment